Isnin, 24 Oktober 2011

kita hayati..

Waktu engkau masih kanak-kanak..........
kau laksana kawan sejatiku dengan wudhu', Aku kau sentuh dalam keadaan suci, Aku kau pegang, aku kau junjung dan kau pelajar, aku engkau baca dengan suara lirih atau pun keras setiap hari setelah selesai engkau menciumku mesra...
Sekarang engkau telah dewasa.....Nampaknya kau sudah tak berminat lagi padaku...Apakah Aku bahan bacaan usang yang tinggal sejarah...?
Menurutmu, mungkin aku bahan bacaan yang tidak menambah pengetahuanmu atau menurutmu aku hanya untuk anak kecil yang belajar mengaji.......
Sekarang Aku tersimpan rapi sekali, sehingga engkau lupa di mana 
Aku tersimpan, aku sudah engkau anggap hanya sebagai pengisi lemarimu....
Kadang kala Aku dijadikan mas kawin agar engkau dianggap bertaqwa atau aku kau buat penangkal untuk menakuti iblis dan syaitan, kini Aku lebih banyak tersingkir, dibiarkan dalam kesendirian, kesepian.
Di dalam almari, di dalam laci, aku engkau pendamkan.
Dulu...pagi-pagi...surah-surah yang ada padaku engkau baca beberapa halaman.
Di waktu petang, Aku kau baca beramai-ramai bersama temanmu di surau.....
Sekarang...seawal pagi sambil minum kopi...engkau baca surat kabar dulu.
Waktu lapang engkau membaca buku karangan manusia sedangkan Aku yang berisi ayat-ayat yang datang dari Allah Azza Wa Jalla, engkau abaikan dan engkau lupakan...
Waktu berangkat kerja pun kadang engkau lupa baca pembuka surah2ku (Bismillah).
Di dalam perjalanan engkau lebih asyik menikmati musik duniawi, Tidak ada kaset yang berisi ayat2 Allah yang terdapat di dalam mobilmu sepanjang perjalanan,radiomu selalu tertuju ke stasiun radio kesukaanmu yang mengasyikkan.
Di meja kerjamu tidak ada Aku untuk kau baca sebelum kau mulai kerja, di komputermu pun kau putar musik favouritmu. Jarang sekali engkau putar ayat-ayatku.........
E-mail temanmu yang ada ayat-ayatku pun kau abaikan, engkau terlalu sibuk dengan urusan dunia mu, benarlah dugaanku bahwa engkau kini sudah benar-benar hampir melupaiku.
Bila malam tiba engkau pelototkan matamu berjam-jam di depan TV.Menonton siaran televisi. Di depan komputer berjam-jam engkau betah duduk.Hanya sekedar membaca berita murahan dan gambar sampah.
Waktupun cepat berlalu.........aku semakin kusam dalam laci-laci mu mengumpul debu atau mungkin dimakan hama.
Seingatku, hanya awal Ramadhan engkau membacaku kembali. Itupun hanya beberapa lembar dariku. Dengan suara dan lafadz yang tidak semerdu dulu.
Engkaupun kini terangkak-rangkak ketika membacaku Atau waktu kematian saudara atau taulan mu. Bila engkau di kubur sendirian menunggu sampai kiamat tiba, engkau akan diperiksa oleh para malaikat suruhanNya. Apakah TV, radio ,hiburan atau komputer dapat menolong kamu? Yang pasti ayat-ayat Allah S.W.T. yang ada padaku menolong mu. Itu janji Tuhanmu, Allah S.W.T.
Sekarang engkau begitu enteng membuang waktumu...Setiap saat berlalu...
Dan akhirnya.....kubur yang setia menunggumu...engkau pasti kembali, kembali kepada Tuhanmu. Jika Aku engkau baca selalu dan engkau hayati...Di kuburmu nanti....Aku akan datang sebagai pemuda gagah nan tampan yang akan membantu engkau membela diri dalam perjalanan ke alam akhirat.


Dan Akulah "Al-Qur'an",kitab sucimu yang senantiasa setia menemani dan melindungimu.Peganglah Aku kembali.....bacalah aku kembali aku setiap hari.Karena ayat-ayat yang ada padaku adalah ayat-ayat suci yang berasal dari Allah Azza Wa Jalla, Tuhan Yang Maha Pengasih dan Maha Pemurah yang disampaikan oleh Jibril melalui Rasulmu. Keluarkanlah segera Aku dari almari, lacimu.......
Letakkan aku selalu di depan meja kerjamu agar engkau senantiasa mengingat Tuhanmu...
Sentuhilah Aku kembali......Baca dan pelajari(tafsir) lagi Aku....Setiap datangnya pagi, petang dan malam hari walau satu ayat.....Seperti dulu.... Waktu engkau masih kecilDi surau kecil kampungmu yang damai....Jangan engkau biarkan Aku sendiri....
Dalam bisu dan sepi...........
Ya Allah.....Rahmatilah kehidupanku dengan keberkatan Al-quran......Janganlah Engkau melaknatiku dan kehidupanku dengan Al-quran.....Aamiiinnnn...

Tiada ulasan:

Catat Ulasan